Di era kehidupan saat
ini, penggunaan smartphone nyaris tak bisa dipisahkan dari kegiatan
sehari-hari. Meski memudahkan komunikasi dan segala urusan, smartphone pun
kerap tak disadari memiliki efek 'jahat' jika penggunaannya sembarangan.
Dilansir dari Sumber, inilah beberapa
Efek "jahat" penggunaan smartphone bagi kesehatan.
1. Text
Claw dan Cell Phone Elbow Claw
Text
claw merupakan istilah non-medis untuk menggambarkan kondisi jari yang kram dan
nyeri otot akibat terlalu sering mengirim SMS atau pesan singkat lain serta
bermain game di smartphone.
Efek
samping lain yang lebih umum akibat penggunaan smartphone tak beraturan adalah
peradangan pada tendon dan meningkatnya risiko tendinitis dan carpel tunnel.
Sementara itu, Cell Phone Elbow merupakan kondisi kesemutan atau mati rasa di
sela-sela jari akibat menekuk siku terlalu lama.
Untuk
meminimalisasi kondisi ini, lakukanlah peregangan setiap kali menggunakan
telepon agak lama. Coba tekuk pergelangan tangan ke depan dan belakang dengan
meluruskan lengan. Kemudian kepalkan jari-jari tangan beberapa kali. Hal
terpenting lainnya, istirahatlah sejenak menggunakan smartphone.
2. iPosture
dan text neck
Terlalu
sering
membungkuk akibat menatap layar smartphone atau gadget bisa meningkatkan
tekanan pada otot leher dan punggung. Penelitian tahun lalu di Inggris
menunjukkan 84% pengguna aktif smartphone mengeluhkan sakit punggung dan leher
akibat terlalu sering menggunakan gadget mereka.
Maka
dari itu, kurangi waktu penggunaan smarphone dan gadget lainnya. Jika memang
Anda memerlukannya, taruhlah layar gadget sejajar mata Anda sehingga Anda tidak
lagi membungkuk terlalu lama ketika menggunakan gadget.
3. Computer
vision syndrome
Menatap
layar kecil dilengkapi dengan huruf berukuran 'mini' bisa menyebabkan kelelahan
pada mata, penglihatan kabur, pusing, dan mata kering. Selain itu, penglihatan
kabur dan otot leher yang sakit juga bisa memicu sakit kepala.
"Jika
mata Anda terasa tidak nyaman, ubah ukuran font di gadget Anda lebih besar.
Jaga jarak pandang ke gadget kurang lebih 30 cm dan sesekali berpalinglah dari
layar gadget dan pandang sesuatu yang jauh untuk peregangan. Jangan lupa untuk
berkedip," terang Mark Rosenfield, OD, PhD.
4. Nomophobia
Nomophobia
merupakan singkatan dari no mobile phone phobia atau ketakutan luar biasa
ketika berada jauh dari ponsel Anda. Menurut sebuah studi terhadap 1.000 orang
di Inggris, 66% orang mengaku takut jika harus kehilangan ponsel mereka.
Gejala
nomophobia di antaranya kecemasan, rasa takut berlebih jika jauh dari ponsel,
sering memeriksa ponsel Anda dan takut akan kehilangan ponsel. Dibanding
laki-laki, wanita lebih sering mengalami kondisi ini.
Dianjurkan,
jika Anda mulai merasakan gejala nomophobia, lakukan gerakan relaksasi seperti
yoga atau pengaturan pernapasan.
5. Phantom
pocket vibration syndrome
Profesor
di Indiana University menemukan bahwa 89% mahasiswa di ruang kerjanya sering
merasakan ada getaran di kantongnya seakan getaran ponsel, padahal saat itu
ponsel mereka sama sekali tidak bergetar.
Kondisi
ini sering berkaitan dengan kecemasan ketika menerima SMS, pesan singkat,
email, atau update media sosial dari orang lain. Disarankan, matikan fungsi
getar pada ponsel dan berkomitmenlah untuk mengecek ponsel di waktu-waktu
tertentu.
Posting Komentar