0

Pengertian Inversi Termal.
Inversi termal adalah kondisi ruangan yang udaranya lebih hangat ada di sumur didefinisikan di atas lapisan-lapisan udara dingin secara signifikan. inversi suhu ini adalah kebalikan dari apa yang biasanya terjadi; udara dekat biasanya hangat ke permukaan, dan lebih dingin lebih tinggi.)
Dalam cuaca tenang, hangat lapisan udara secara signifikan dapat beristirahat padat melalui udara dingin, membentuk saluran atmosfer yang bertindak seperti sebuah pembiasan lensa , menghasilkan serangkaian baik gambar terbalik dan tegak.Fata Morgana membutuhkan saluran yang akan hadir; inversi termal saja tidak cukup untuk menghasilkan semacam ini fatamorgana.Sementara inversi termal sering terjadi tanpa ada suatu saluran atmosfer, sebuah saluran atmosfer tidak bisa ada tanpa ada yang pertama menjadi inversi termal .

Pengaruh Lapisan Inversi Terhadap Pencemaran Udara.
Pencemaran udara dapat dikatakan sebagai kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak property atau keadaana dimana masuknya zat-zat beracun ke dalam atmosfer yang sangat merugikan dan berbahaya bagi kehidupan manusia atau hewan, merusak harta milik dan tanaman.
Udara bermuatan asap yang bergerak naik juga bisa terhenti karena adanya “katub” atau lapisan inversi yang memiliki suhu lebih tinggi. Lapisan inversi terjadi karena udara panas berada di atas udara dingin dan membentuk kabut yang akhirnya bercampur dengan asap. Apabila lapisan inversi tipis, asap masih dapat menembus dan terus bergerak naik. Seperti halnya ketinggian lapisan pembauran, di mana suhu dan tekanan udara yang bergerak telah lama dengan udara di sekelilingnya, ketinggian lapisan inversi juga sangat menentukan kualitas kabut-asap di udara.
Kondisi udara pada umumnya mengalami turbulensi karena adanya gerakan-gerakan udara (angin), namun pada saatnya terjadi pula stabilitas atmosfer. Udara dalam kondisi stabil akan mengakibatkan stagnasi dan akumulasi asap apabila terjadi kebakaran, apalagi kebakaran bahan-bahan organis yang masih agak basah seperti halnya biomassa yang berasal dari hutan, kebun, atau usaha budidaya pertanian lainnya. Massa udara yang mengandung kabut-asap akan tetap terkumpul dekat permukaan bumi dan tidak dapat bergerak lebih tinggi karena tidak terjadi gerakan udara vertikal.
Sebaliknya, udara yang bergerak ke atas saat terjadi turbulensi dalam keadaan atmosfer tidak stabil akan dapat membawa dan menyebarkan asap ke udara bebas. Gejala ini sering ditandai dengan adanya awan kumulus. Secara vertikal, kabut dapat dibedakan dari awan, yang juga merupakan akumulasi uap air di udara, karena posisinya yang lebih dekat dengan permukaan bumi
Tingkat polusi gas rumah kaca yang tinggi di suatu kawasan dapat mengganggu suhu di lapisan atmosfer hingga menimbulkan fenomena inversi, yaitu terjadinya kenaikan suhu di lapisan atmosfer atas karena penumpukan gasrumah kaca(GRK) tersebut,terutama CO2. Lapisan inversi dalam lingkungan atmosfer yang tercemar biasanya terjadi pada sore hingga malam hari.
Namun, pada pagi hingga siang hari, dengan adanya penyinaran matahari yang menyebabkan penguapan air, maka konsentrasi gas rumah kaca akan berkurang hingga inversi hilang. Inversi bisa muncul kembali setiap hari bila pola pencemaran terus berlanjut dan kondisi cuaca secara umum mendukungnya
Contoh dari pencemaran udara antara lain terdapat di cekungan Los Angles, di daerah sini dispersi vertical pencemar dibatasi oleh lapisan inversi dispersi lateral dibatasi oleh gunung-gunung tinggi ke arah utara dan timur. Contoh lain didaerah lembah meuse Belgia tahun 19930 dan di Sonora Pensylvania tahun 1948 serta London tahun 1952. Dari contoh daerah-daerah diatas pencemaran udara disebabkan oleh asap belerang dioksida fluor dan bahan bahan yang lain. Besar skala pencemaran udara disebabkan oleh factor-faktor antara lain :
1. FAKTOR ANGIN, factor ini menyebabkan seberapa luaskan dan seberapa cepat pencemaran ini menyebar ke dalam lingkunganan. Angin yang bergolak kuat menyebabkan konsentrasi pencemar menjadi encer, sedangkan angin reda bergolaknya lemah menyebabkan konsentrasi pencemar menjadi pekat.
2.  TINGGI CAMPURAN, gaya apung termal menetukan ketebalan lapisan campuran konvektif. Jika suatu paket udara dipanasi oleh radiasi matahari pada permukaan bumi, maka suhunya lebih panas dari lingkungan .
3.   STABILITAS ATMOSFER, untuk kebutuhan penelitian dan rekayasa dapat dikatakan dengan pengamatan meteorology permukaan.
4.      JENIS KEPULAN ASAP
5.      JENIS SUMBER PENCEMAR
6.   GRADIEN SUHU VERTIKAL, inversi berbahaya menurut LEBEDENSKY adalah jika, inversi suhu permukaan sekurang-kurangnya 300 meter, yang kedua apabila inversi suhu atas dengan ketinggian tidak lebih dari 1.000 meter.
7.      TINGGI CAMPURAN
8.      CURAH HUJAN
9.      KABUT
10.  RADIASI MATAHARI, parameter ini digunakan sebagai pembanding radiasi didaerah yang tercemar dan di daerah yang bersih  


Berikut Contoh Kondisi normal dan setelah terjadinya inversi thermal:
Kondisi saat terjadi inversi termal
 Kondisi normal


Cara mencegah pencemaran udara.
1.   Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
2.  Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan;
3.      Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
4.  Membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5. Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6.    Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
 

Posting Komentar

 
Top